Flight Operation Officer (FOO) adalah salah satu dari beberapa kelompok pekerjaan di bidang Penerbangan yang memiliki karakteristik & persyaratan yang terdiri atas; Quality Control, Regulation & Dispatch. Pekerjaan FOO / Dispatcher ( re KEP / 39 / XII / 2002 , Dirjend Perhubungan Udara).
Dispatcher adalah petugas/profesional yang memiliki karakteristik pekerjaan untuk perencanaan & pengendalian seluruh aktivitas pendukung proses operasional penerbangan: flight planing, weight balance, flight watch, pilot & FA scheduling, loading-unloading pesawat, ramp handling & flight release.
ANNEX 4.5
- Flight Operations Officer / Flight Dispatcher License
- Persyaratan penerbitan Lisensi FOO
- Batasan umur minimal 21 tahun
- Knowledge / Pengetahuan dan Pendidikan FOO
Pengetahuan dan pengalaman yang harus dimiliki oleh calon FOO License minimal al:
1.Air law
- Hukum-hukum dan aturan yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab FOO License meliputi Air Traffic Services & Procedures.
- Aircraft general knowledge
- Prinsip-prinsip mengenai pengoperatian/kinerja pesawat, mesin, system dan instrument di pesawat.
- Batasan-batasan pengoperasian pesawat dan kemampuan mesin pesawat.
- Minimum equipment list (MEL) ; batasan minimum perlengkapan pesawat untuk laik terbang.
2.Knowledge
Flight performance calculation & planning procedures
- Efek dari pemuatan dan pembagian berat barang terhadap kemampuan dan keseimbangan pesawat.
- Operational flight planning; perhitungan konsumsi fuel & durasi penerbangan serta prosedure penentuan bandara alternate, seleksi ketinggian pada en-route; dan kemampuan jelajah pesawat.
- Persiapan data dan pengisian form air traffic services (ATC) flight plans;
- Dasar-dasar dan prinsip perhitungan dalan planning system penerbangan.
- Human performance yang berhubungan dalam pelaksanaan dispatch penerbangan.
- Aeronautical meteorology; tentang pergeseran pressure systems; bentuk-bentuk awan dan udara, ciri-ciri fenomena cuaca yang significant yang bisa berdampak pada penerbangan ketika take-off, en-route & landing.
- Kemampuan dalam membaca dan mengolah data-data laporan cuaca, charts & forecasts; code-code & singkatan-singkatan serta prosedure-prosedure yang digunakan dalam informasi meteorologi penerbangan.
- Prinsip-prinsip kinerja peralatan navigasi udara yang berhubungan dengan bagian-bagian pada instrumen di pesawat udara.
3.Operational Procedures
- Kegunanaan dan fungsi dari aeronautical documentation;
- Prosedure operational dalam pengangkutan barang-barang berbahaya / dangerous goods.
- Procedure dalam penanganan aircraft accidents and incidents dan emergency flight procedures;
- Procedure yang berhubungan dengan penanganan tindakan melawan hukum (unlawful interference) dan penumpang yang tidak mengindahkan aturan penerbangan (unruly passenger).
- Principles of flight
- Prinsip-prinsip dasar yang berlaku pada pesawat udara.
- Radio communication
- Prosedure-prosedur dalam komunikasi pesawat udara.
- Jenjang Pendidikan FOO
- Ground Training selama 3 bulan.
- Ujian Negara untuk materi dasar/basic FOO dan Aircraft Type Rating.
- On The Job Training (OJT) selama 3 bulan di Airlines pemegang AOC.
- Mandatory Training; Dispatch Resource Management (DRM/CRM), Dangerous Goods Regulations (DGR) & Aviation Security (AVSEC)
- Familiarization Flight; 2 sector/rute minimal 2 jam penerbangan. Untuk training implementasi kesesuaian pada data-data penerbangan yang telah disiapkan.
- Medical Check-up standard kelas II, khusus untuk mata tidak buta warna.
- Competency Check untuk Penerbitan FOO License.
4.CASR
Civil Aviation Safety Regulation
- FOO, Domestic & Flag Air Carriers : each domestic & flag air carrier shall provide enough qualified Flight Operations Officers at each dispatch centre to ensure proper operational control of each flight.
- 121.401 : Training Program : General
- 121.415 : Crew Member & FOO Training Requirements
- 121.422 : FOO ; Initial & Transition Ground Training
- 121.429 : Recurrent Training
- Sub Part P : FOO Qualifications & Duty Time Limitations
- Sub part Q : Flight & Duty Time Limitations
- Sub Part T : Flight Operations
- Sub Part U : Dispatching & Flight Release Rules
- Sub Part V : Records & Reports
Tugas-tugas Harian Fight Operation Officer:
- FLIGHT PLANING; Perencanaan Penerbangan: rute, ketinggian, perhitungan fuel, data-data penerbangan dll.
- WEATHER; Analisa data cuaca dan pembaharuan data cuaca dari Badan Meteorologi atau data cuaca lain yang berhubungan.
- RUNWAY LENGTH AND CONDITION. Perhitungan dan perencanaan sesuai kapasitas dan kemampuan landasan untuk pesawat yang akan dioperasikan.
- NOTAM (Notification to Air Man) Informasi-informasi serta perubahannya tentang kondisi Navigasi Udara maupun informasi lain yang berkaitan dengan penerbangan.
- AIRCRAFT WEIGHT BALANCE. Perhitungan dan perencanaan loading dan unloading sesuai kapasitas dan keseimbangan pesawat.
- AIRCRAFT EQUIPMENT Data Technikal up to date mengenai kondisi pesawat untuk kelaikan penerbangan.
- BRIEFING CREW. Presentasi/penjelasan kepada Pilot perihal kesiapan penerbangan serta data-datanya.
OPERATION CONTROL LEVEL
Pekerjaan Dispatch/FOO (re KEP / 39 / XII / 2002)
a. Flight Movement Control
b. Flight Scheduling Analysis
c. Crew Movement Control
d. Reservation & Commercial Report
e. Operation Planning
f. Flight Deck / Pilot Scheduling
g. Flight Attendant Scheduling
h. Aircraft Navigation
i. Aircraft Performance
j. Flight Dispatch
k. Ground Handling Services, dll.
b. Flight Scheduling Analysis
c. Crew Movement Control
d. Reservation & Commercial Report
e. Operation Planning
f. Flight Deck / Pilot Scheduling
g. Flight Attendant Scheduling
h. Aircraft Navigation
i. Aircraft Performance
j. Flight Dispatch
k. Ground Handling Services, dll.
Jenjang Karier FOO di Airlines
1. FOO / Dispatcher
2. Supervisor FOO
3. Chief FOO
4. Deputy Station Manager
5. Station Manager
6. District Manager,
Masing-masing job karier tersebut di atas salah satu persyaratannya adalah harus memiliki
Flight Operation Officer (FOO) License.
Untuk melengkapi informasi, silahkan simak video berikut sebagai referensi sebelum mengambil keputusan.